Minggu, 05 Juni 2011

BANGSO BATAK MEMBANGUN INDONESIA


Sejarah HKBP: Menuju Jubelium 150 tahun
Heine-Klammer-Betz-Pan

HKBP sebagai salah satu gereja dengan jemaat terbesar di Asia dan merupakan wadah persekutuan umat Kristen dari suku Batak yang memiliki dinamika di dalam sejarah perkembangannya dari masa ke masa. Dengan berakhirnya krisis HKBP dan penyatuan kembali jemaatnya kiranya dapat menjadi pemacu untuk pelaksanaan pelayanan dan pekabaran Injil bersama-sama dengan jemaat Tuhan lainnya, agar semua suku, kaum dan bangsa yang berada di wilayah Indonesia dan di seluruh dunia mendapat baptisan di dalam nama Allah Bapa, PuteraNya Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Kronologi sejarah HKBP:

1825 - 1829
: Tuan Rao menyerang bangsa Batak (Perang Bonjol)
1834
: Pdt. Munson dan Pdt. Lyman tiba di Tanah Batak, tapi mereka tewas terbunuh di Lobupining.
1840
: Junghun (ahli antropolog) datang ke tanah Batak dan menjadi penghubung orang Eropa mengenal    orang Batak.
1824
: Datangnya Burton dan Ward sebagai Penginjil yang pertama ke tanah Batak
1849
: Tuan Van der Tuuk (Belanda) merupakan pembuka (perintis) jalan untuk pelayanan zending kepada    suku Batak. Beliau menterjemahkan sebagian isi Alkitab ke dalam Bahasa Batak, menulis tata    Bahasa Batak dan membuat kamus Bahasa Batak - Belanda beserta cerita-cerita rakyat.
1853
: Dr. Fabri memutasikan para pendeta dari Banjarmasin ke Tanah Batak
1857
: Pdt. Pan Asselt utusan Ds. Witteveen melakukan pelayanan di Tapanuli di Desa Pardangsina
31 -3- 1861
: Baptis perdana yang dilakukan oleh Pdt. Pan Asselt terhadap dua orang suku Batak (Jakobus    Tampubolon dan Simon Siregar) di Sipirok (Sebagai tanda diterimanya pekabaran Injil di Tanah    Batak)
7- 10 - 1861
: lahirnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ditandai dengan berundingnya empat orang     Missionaris, Pdt. Heine, Pdt. J.C. Klammer, Pdt. Betz dan Pdt. Pan Asselt membicarakan    pembagian wilayah pelayanan di Tapanuli.
1862
: Berdirinya Jemaat di Sarulla dan Pangalaon Pahae
20 - 5 - 1864
: Pdt. I. L. Nommensen membangun gedung di Dusin Dame I (Godung Huta Dame)
29 – 5 - 1864
: Pdt. I. L. Nommensen mengadakan kebaktian minggu pertama dan meresmikan gereja pertama yang   dibangunnya di Tanah Batak, yaitu HKBP Saitnihuta dan HKBP Pearaja.
25 – 12 - 1864
: Pembaptisan Pertama kepada 3 orang di Gereja Sipirok, yaitu Thomas Siregar, Pilipus Harahap dan    Johannes Hutabarat
27 – 8 - 1865
: Pembaptisan Pertama kepada 13 orang di Silindung
1867
: Berdiri jemaat HKBP Pansurnapitu
1868
: Berdiri Sekolah Guru di Parau Sorat Sipirok: Guru mereka adalah Dr. A.Schreiber dan Leipold
1870
: Permulaan berdirinya Jemaat di Sibolga dan Sipoholon
1872
: Berdiri Sekolah Normal Pemerintah di Tapanuli Selatan dan Berdiri Jemaat di Bahal Batu
1877
: Berdiri Seminarium di Pansurnapitu, jumlah murid pertama 12 orang
1878
- Pdt. I. L. Nommensen menerjemahkan Injil ke Bahasa Batak dalam aksara Batak dan aksara Latin.
- 306 Desa di Lembah Silindung masuk dalam pemerintahan Kolonial Belanda

1879
: Pdt. Dr. A. Schreiber menterjemahkan Perjanjian Baru kedalam bahasa Batak Angkola
1881
- Diresmikan HKBP di Balige
- Penyusunan AD/ART HKBP: Pdt. Dr. I. L. Nommensen diangkat menjadi Ephorus HKBP
1883
: Sekolah Pendeta Pertama dibuka dan 4 orang putera Batak pertama
19 – 7 -  1885
: Pemberkatan Pendeta Batak yang pertama di HKBP Pearaja
13 – 7 -  1889
: Nona Hester Needham, Nona Thora, dan  Nona Nieman diutus untuk melayani kaum ibu dan wanita
1 – 1-  1890
: Terbit Surat Parsaoran Immanuel (Jurnal Gereja)
1893
: Sekolah Zending mendapat subsidi dari Pemerintah
1894
: Perjanjian Lama di terjemahkan ke dalam Bahasa Batak oleh Pdt. P.H. Johannsen
16 Juli, 1895
: Nona Hester Needham ditemani Domi ke Muarasipongi Kotanopan
1896
: Nona Hester Needham melayani di Maga hingga akhir hayatnya
1898
: Terbit untuk pertama kalinya Kalender Gereja
1899
: Dimulai "Pardonaion Mission Batak" yang didirikan orang Kristen Batak serta dipimpin Pdt. Henock    Lumbantobing menginjili di daerah yang belum disentuh Injil, yakni: Pulo Samosir, Simalungun dan    Dairi.
1900
: Berdiri Sekolah Anak Raja dengan pengantar Bahasa Belanda di narumonda Toba. Guru Pohing dan    Pdt. Otto Marcks
2 – 6- 1900
: Berdirinya Rumah Sakit di Pearaja(Sekarang RSU Tarutung)
5 – 9 - 1900
: Berdiri Perkampungan penderita Kusta di Huta Salem Laguboti.
1901
: Seminari Pansurnapitu pindah ke Sipoholon
1903
- Pemberitaan Injil ke Tanah Simalungun dimulai.
- Sekolah anak Raja di Narumonda menjadi Seminarium
7 – 10 - 1903
: Pesta Peringatan Kekristenan yang pertama di Tanah Batak.
1907
: Berdiri Jemaat di Pematangsiantar
27 – 4- 1908
: Hari lahirnya Jemaat di Sidikalang
1911
: Berdiri Distrik di HKBP
1912
: Pendeta HKBP Pertama di tempatkan di Medan
1917
: "Hatopan Christen Batak" berdiri di Tapanuli sebagai organinasi masyarakat.
23 - 5 - 1918
: Pdt. Dr. I.L. Nommensen meninggal dunia di Sigumpar.
1918
: Pdt. V. Kessel menjadi Pejabat Ephorus hingga tahun 1920
1919
: Holland Inland School (HIS) Zending berdiri di Narumonda
1920
: Pdt. Dr. J. Warneck dipilih menjadi Ephorus HKBP.
1922
- Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Jakarata
- Guru Jemaat HKBP pertama di tempatkan di Padang
20 – 6 - 1922
: (Sinode Godang) I di HKBP
3 – 12 - 1923
: Dimulai pelayanan diakonia di Hepata
1927
- Berdiri MULO Kristen di Tarutung
- Pelayanan kepada kaum Muda
1930
: Berlaku AD dan ART) yang baru
11 Juni 1931
: HKBP diakui pemerintah dengan Badan Hukum yang tertulis di Staatsblad Tahun 1932 No. 360
1932
: Pdt. P. Landgrebe dipilih menjadi Ephorus.
1934
-Berdiri STT di Jakarta
- Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Kutacane, Tanah Alas.
-Berdiri Sekolah Bibelvrouw (Penginjil Wanita) di Narumonda yang dipimpin Zuster Elfrieda Harder
1935
: Pentahbisan Bibelvrouw yang pertama
1936
: Pdt. Dr. E. Verweibe dipilih menjadi Ephorus.
1940
- 10 Mei semua Pendeta Jerman yang melayani di HKBP dipenjarakan Pemerintah Belanda
- Bulan Mei s/d Juli Ds. de Kleine menjadi Pejabat Ephorus.
- 10-11 Juli : Sinode Godang, Pdt. K. Sirait dipilih menjadi Ephorus) yang pertama dari Pendeta Batak.
1942
- Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi Ephorus.
- 25 Nopember berdiri Distrik Samosir
- Distrik Jawa Kalimantan berdiri
1945
: Kemerdekaan Republik Indonesia
1946
- 2 Februari : Berdiri Distrik Dairi.
- Sekolah Guru Huria (SGH) dibuka kembali di Seminarium Sipoholon
1947
: Berdiri kembali Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon
1950
- 4 Nopember : Berdiri Sekolah Teologia Menengah di Sipoholon
- Pdt. Justin Sihombing dipilih kembali menjadi Ephorus HKBP dan Ds. K. Sitompul menjadi Sekretaris    Jenderal melalui Sinode Godang.
1951
- Universitas Bonn menganugerahkan gelar "Doktor Honoris Causa" kepada Pdt. J. Sihombing.
- 29 Nopember : Beridiri Distrik Sibolga dan Medan Aceh.
- Ditetapkan Sinode Godang Konfesi HKBP
- Berdiri Percetakan HKBP di Pematangsiantar
1952
- Berdiri SMA dan SGA di Tarutung
- HKBP menjadi Anggota LWF (Lutheran World Federation)
Juni 1952
: rapat Pemuda di Sipoholon yang dipimpin Dr. E. Verwiebe ditetapkan menjadi NHKBP (hari     parheheon NHKBP)
1954
- Pdt. B. Marpaung diutus Zending Batak menginjili di Pulau Mentawai
- 7 Oktober : Peresmian Universitas Nommensen di Pematangsiantar, sekaligus perpindahan    Pendidiakan Teologia dari Seminarium Sipoholon ke Pematangsiantar.
- Nopember : Berdiri Distrik Toba Hasundutan.
- 15 Desember Penyerahan Rumash Sakit HKBP dari Pemerintah ke HKBP.
1955
- 13 Februari : Berdiri Panti Asuhan Elim di Pematangsiantar
- 25 Agustus : Berdiri Sekolah Puteri di Sipoholon
17 – 3 -  1957
: Kebatian Raya di Pematangsiantar
1959
: Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi kembali Ephorus HKBP dan Ds. T.S. Sihombing menjadi     Sekretaris Jenderal.
1961
-  Berdiri Sekolah Tekhnik di Pematangiantar
- 7 Oktober : Jubileum 100 tahun HKBP di Tarutung
1962
- 3-7 Oktober : Sinode Godang Istimewa di Seminarium Sipoholon
- Ds. T.S. Sihombing dipilih menjadi Ephorus dan Ds. G.H.M. Siahaan menjadi Sekretaris Jenderal.
- Ditetapkan Aturan Peraturan (Ad & ART) yang baru.
1963
- Konferensi Kerja HKBP yang pertama.
- 1 September : terbentuknya HKBP Simalungun menjadi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).
- Awal dari Penginjilan di Sakai Kandis Riau.
- Kursus kaum Ibu yang pertama di Sipoholon.  
20 – 5 -  1964
: HKBP Pearaja merayakan Pesta Jubileum ke 100 tahun
1965
- 7 Februari : Peresmian Asrama Diakones HKBP "Kapernaum" di Rumah Sakit HKBP Balige.
- 9 April : Asrama Bibelvrouw di Sinaksak Pematangsiantar dimulai pemakaiannya
6 – 2-  1966
: Peresmian Youth Center "Jetun Silangit"
2 – 4 - 1967
: Peresmian Asrama Pniel di Rumah Sakit HKBP Balige
19 – 2 - 1968
: Peresmian Gedung-gedung di FKIP Universitas HKBP Nommensen di Pematangsiantar
1971
- 17 Mei : Pendidikan Diakones dibuka di Balige
- 17 Mei : Pembaptisan pertama kepada orang Rupat (daerah Penginjilan) sebanyak 136 orang yang     dilayankan oleh Pdt. A.B. Siahaan, dkk.
- 11 Desember : Peresmian Asrama Bethel dan Betania di Rumah Sakit HKBP Balige
1972
- 28 Mei : Peresmian Perkampungan Pendeta Pensiun dan Kantor Departemen Diakonia Sosial di    Pematangsiantar.
- Ditetapkan Aturan Peraturan (ADT & ART) yang baru
- 30 Desember: Berdiri Distrik Tanah Alas
1974
- Universitas Wittenberg menganugerahkan gelar "Doktor Hanoris Causa" keda Pdt. T.S. Sihombing.
- 31 Juli : Berdiri Distrik Asahan Labuhan Batu
- Pdt. G.H.M. Siahaan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. Dr. F.H. Sianipar menjadi Sekretaris Jenderal.
- 2-3 Nopember : Jubileum 75 tahun Zending HKBP.
1976
- 27 Januari: Peresmian Pendidikan Diakones HKBP di Balige
- 2 Agustus: HKBP memandirikan HKBP Angkola.
1978
- 23-27 Januari: Sinode Godang Istimewa di Simanare Sipoholon
- Fakultas Theologia Universitas HKBP diputuskan menjadi Sekolah Tinggi Teologia (STT) HKBP.
- Pdt. P.M. Sihombing, MTh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal HKBP
24 Juni 1979
: Peresmian Distrik Simarkata Pakpak
1980
- 11 Juni: Kursus Ketrampilan Pria berdiri di Parparean Porsea
- 11 Agustus: Kursus Ketrampilan Wanita berdiri di Doloksanggul
1983
- 24 Februari: Persemian Distrik Tebing Tinggi Deli
- 28 Agustus: Penahbisan Diakones Pertama di HKBP Balige
Februari 1985
: Peresmian Distrik Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)
1986
- 27 Januari: Peresmian Auditorium HKBP di Seminarium Sipoholon
- 27 Juli: Penahbisan Pertama Pendeta Wanita di HKBP, Pdt. Norce P Lumbantoruan, STh
- 14 Agustus: Peresmian Kantor Induk HKBP di Pearaja Tarutung
1987
- 27-31 Juni: Sinode Godang ke 48
- Pdt. Dr. S.A.E. Nababan, LLD. dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. O.P.T. Simorangkir, SmTh. menjadi Sekretaris Jenderal.
1988
- 23 Mei: Berdiri Distrik Humbang Habinsaran
- 10-15 Nopember: Sinode Godang Ke 49 menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan (GBKPP) HKBP
1990
- 20 - 9 Juli: Perkemahan Kerja Pemuda HKBP di Sipirok
- 10 - 15 Juli: Konferensi Pemuda di Sipirok
- 18 - 21 Juni: Konsultasi Teologia di Parapat
9 - 12 Apr 1991
: Sinode Godang Ke 50
Nov 1992
: di Sinode Godang ke 51, Pemilihan Fungsionaris HKBP tidak terlaksana, terjadi keributan dan perpecahan di tubuh HKBP
11  Feb 1993
: Sinode Godang Istimewa di Medan dan terpilih Pdt. Dr. P.W.T. Simanjuntak sebagai Ephorus dan Pdt. Dr. S.M. Siahaan sebagai Sekretaris Jenderal.
1994
- 29 September - 1 Oktober: Sinode Godang ke 52 menetapkan Aturan Peraturan (AD & ART) tahun 1994 - 2004.
- 23 Oktober: Peresmian HKBP Distrik Indonesia Bagaian Timur (IBT)
1995
- 16 - 17 Juni: Sinode Godang Penyatuan HKBP Simarkata Pakpak Otonom dan GKPPD
- 6 agustus: HKBP memandirikan Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD)
- 24 September: Peresmian HKBP Distrik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jabartendy)
1996
- 17 - 22 Nopember: Sinode Godang ke 53 membicarakan Konfesi HKBP
1998
- 26 Oktober - 1 Nopember: Sinode Godang ke 54 di Pematang Siantar / Balige.
- Pdt. Dr. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Pejabat Ephorus dengan tugas menyelenggarakan rekonsiliasi selambat-lambatnya enam bulan.
- 17 Nopember: Pernyataan bersama yang ditanda tangani Ephorus Pdt. D. Dr. S.A.E. Nababan, LLD dan Pejabat Ephorus Pdt. Dr. J.R. Hutauruk di Gereja HKBP Sudirman Medan, menentukan rekonsiliasi melalui Sinode Godang Rekonsiliasi tanggal 18 - 20 Desember.
- 18 - 20 Desember: Sinode Godang HKBP di Kompleks FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Pdt. Dr. J.R. Hutauruk terpeilih sebagai Ephorus dan Pdt. W.T.P. Simarmata, MA terpilih sebagai Sekretaris Jenderal
2000
- 26 Juli: Konfrensi Nasional HKBP di Convention Center Jakarta
- 21 - 24 Nopember: Sinode Godang di Seminarium Sipoholon nemetapkan " Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP" (KDP-HKBP)
2002
- 30 September - 1 Oktober: Sinode Godang di Seminarium Sipoholon menetapkan Aturan Peratutan (AD&ART) yang baru, berlaku 1 Januari 2004,
- Terbentuknya Distrik di : Jakarta 2, Kepulauan Riau, Jakarta 3, Riau, Langkat, Wilayah Tanah Jawa, Jambi.
20 – 5 - 2011
Perayaan Jubelium 150 tahun HKBP

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah.(Yohanes 15 ; 16a)
Sumber: Kalender HKBP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

menurut saya:

Blog Terkait

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...